Cherrybelle

Cherrybelle
Best Moment With Anisa Rahma
 

Jumat, 11 Maret 2016

Apa pendapat kamu tentang logo ini ?

0 komentar

Apa yang terlintas dipikiran anda tentang logo diatas dan apa pendapat anda? Playboy? Rainbowcake? atau isu yang sekarang memuncak tentang LGBT? Mungkin bisa saja itu adalah logo LGBT
LGBT atau bisa disebut juga dengan GLBT, apa itu LGBT atau GLBT? LGBT atau GLBT adalah akronim dari " Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender." istilah ini digunakan semenjak tahun 1990-an. Sejarah homoseksual atau LGBT sudah ada pada masa Mesir Kuno, sementara itu sikap masyarakat terhadap hubungan sesama jenis telah berubah dari waktu ke waktu dan berbeda secara geografis. Keberadaan kaum LGBT di barat (Eropa) bukan hanya dilarang oleh masyarakat dan institusi agama, tetapi juga dilarang secara hukum dan di kriminalkan oleh negara.

Pada tahun 1960-an kaum LGBT atau GLBT (hampir seluruh Eropa) secara tegas menuntut kesamaan hak dengan warga negara lainnya tanpa membedakan orientasi seksualnya. Di Amsterdam, pada tanggal 4 Mei 1970 Aksi Kelompok gay Muda Amsterdam atau Amsterdamse Jongeren Aktiegroep Homoseksualiteit melakukan aksi peringatan nasional untuk para korban meninggal akibat kekerasan yang dialami korban homoseksual. Pada tahun 1990-an istilah LGBT atau GLBT ini banyak di gunakan di Amerika Serikat.

Pada bulan Mei 1979, dicetuskan dari ide anggota Center for Culture and Recreation sebuah organisasi lesbian yang didirikan pertama kali di Amsterdam tahun 1946 untuk mendirikan sebuah monument peringatan bagi kaum homoseksual yang bekerja sama dengan kelompok gay dari Partai Sosialist Pasifist ( The Gay Group of The Pasifist Socialist Party). Ide ini mendapat dukungan dari kelompok gay dan lesbian, baik dari individu maupun kelompok yang terdiri dari 7152,- group lesbian dan gay juga dukungan dan antusiasme dari dunia internasional.

Tidak semua orang yang disebutkan setuju dengan istilah LGBT atau GLBT. Contohnya ada yang berpendapat bahwa pergerakan transgender dan transeksual tidak sama dengan lesbian, gay, dan biseksual (LGB). Seorang Psikiatri Ilmu Kejiwaan berpendapat bahwa baik heteroseksualitas maupun homoseksualitas adalah bentukan norma, sementara "biseksualitas" adalah kondisi normal manusia yang ditolak oleh masyarakat. Sebuah kamus kedokteran tahun 1901 mengurutkan heteroseksualitas sebagai ketertarikan seksual yang "menyimpang" lawan jenis, sedangkan pada 1960-an heteroseksualitas disebut "normal".

0 komentar:

Posting Komentar